Kuningan, Bontimedia — SMK Negeri 1 Luragung pada Sabtu, 2 November 2024, menyelenggarakan pelantikan bagi anggota baru ekstrakurikuler Bonti Cinema dalam acara yang bertajuk PELTA Gen 9 (Pelantikan Pita Generasi 9). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 12.00 ini diikuti oleh 13 siswa kelas 10, dengan tujuan utama membentuk generasi sinematografer muda yang siap berkontribusi di dunia sinematografi dan desain visual.
Ketua pelaksana PELTA Gen 9, Niken Dwi Alfiansyah, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi salah satu momen penting bagi anggota baru untuk resmi menjadi bagian dari Bonti Cinema, klub sinematografi yang telah melahirkan banyak talenta di SMK Negeri 1 Luragung. Menurut Niken, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga evaluasi dan pengukuhan tanggung jawab. “Dengan melalui proses pelantikan ini, anggota baru diharapkan dapat memahami dasar-dasar sinematografi, menghayati nilai-nilai kebersamaan, dan berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan mereka lebih jauh,” ujarnya.
Acara pelantikan yang digelar di area kampus SMK Negeri 1 Luragung ini terdiri dari beberapa tahapan. Peserta hadir sejak pukul 06.00 untuk registrasi dan persiapan, kemudian melanjutkan ke beberapa pos ujian materi sinematografi. Setiap ruangan memiliki tema dan tugas yang berbeda, seperti manajemen produksi di Ruang 39, shoot list di Ruang 27, tata cahaya di Ruang 14, dan penulisan sinopsis di Ruang 12. Setelah melewati seluruh pos, acara ditutup dengan penyematan pita sebagai simbol resmi pengakuan anggota.
Penyematan pita ini, menurut Niken, adalah simbol penting yang melambangkan kebanggaan dan komitmen. “Dengan pita ini, mereka telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Bonti Cinema, dan diharapkan siap untuk berkontribusi serta mengembangkan kemampuan mereka di dunia sinematografi,” tambahnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Pembina Ekskul Bonti Cinema, AR Affandi, serta Ketua OSIS SMK Negeri 1 Luragung, Fatan Arya Kelana. Dalam sambutannya, AR Affandi menyoroti pentingnya keterampilan sinematografi sebagai modal utama dalam industri kreatif. “Di ekstrakurikuler ini, siswa dilatih untuk mengeksplorasi estetika visual, memahami komposisi, pencahayaan, hingga teknik pengaturan kamera. Siswa yang berminat pada bidang fotografi, videografi, maupun desain grafis akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dari keterampilan ini, terutama dalam menceritakan kisah melalui visual yang menarik,” jelas Affandi.
Ekstrakurikuler ini, tambah Affandi, tidak hanya melibatkan keterampilan teknis, tetapi juga aspek kolaboratif yang menjadi bekal penting dalam berbagai bidang profesi. “Sinematografi adalah seni kolaborasi. Di sini siswa belajar bekerja sama dalam tim, berdiskusi, dan menghargai masukan dari berbagai pihak,” ujarnya. Keterampilan ini, lanjutnya, sangat penting untuk mereka yang ingin terjun ke industri kreatif atau profesi lain yang memerlukan keterampilan komunikasi visual yang kuat.
Ketua OSIS, Fatan Arya Kelana, menekankan bahwa disiplin dan rasa tanggung jawab adalah nilai utama yang harus dipupuk oleh para anggota Bonti Cinema. Ia mengajak para anggota baru untuk meningkatkan semangat dan solidaritas antaranggota serta mempersiapkan diri menghadapi kompetisi sinematografi di tingkat daerah maupun nasional. “Diharapkan dengan adanya pelantikan ini, anggota baru dapat lebih bersemangat dan disiplin dalam mempelajari sinematografi dan menyongsong berbagai tantangan ke depan,” kata Fatan.
Bonti Cinema terus berkembang sebagai wadah bagi siswa yang ingin mendalami dunia sinematografi dan desain visual. Dengan adanya PELTA Gen 9, ekstrakurikuler ini menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang kreatif dan inovatif. SMK Negeri 1 Luragung berharap melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga merasakan kebersamaan dan memiliki rasa bangga terhadap pencapaian mereka sebagai bagian dari komunitas kreatif.
Dengan pelantikan ini, Bonti Cinema semakin memperkokoh posisinya sebagai komunitas yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan keterampilan di bidang sinematografi dan desain visual, dan mencetak generasi muda yang siap berkontribusi pada dunia kreatif Indonesia.