SMK Negeri 1 Luragung, sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan, menggelar workshop dengan melibatkan Komite Sekolah, manajemen sekolah, dan para guru produktif untuk membahas pengembangan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi). Workshop ini diadakan di ruang RPS Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan menghadirkan narasumber Bapak Dr. Suwandi (pengawas SMK) yang menyampaikan materi terkait peran Komite Sekolah dalam mendukung pendidikan vokasi.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Rois Affandi, S.Pd., selaku Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri 1 Luragung, Bapak Muhsin, M.Kom. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya peran Komite Sekolah dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam membangun sinergi antara sekolah dan DuDi untuk menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.
Bapak Dr. Suwandi sebagai narasumber memaparkan lima agenda utama dalam pengembangan kerjasama dengan DuDi. Pertama, menjelaskan peran strategis Komite Sekolah dalam memberikan pertimbangan, menggalang sumber daya, mengawasi pelayanan pendidikan, dan menindaklanjuti saran serta aspirasi dari peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Komite Sekolah juga berperan sebagai mediator antara sekolah dan masyarakat, serta berfungsi sebagai lembaga pengontrol transparansi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kedua, bentuk kerjasama antara sekolah dan DuDi mencakup program magang, kunjungan industri, proyek kolaboratif, pelatihan keterampilan, hingga penyediaan sumber daya dan dukungan finansial melalui sponsorship. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik, terutama dalam meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri.
Ketiga, Komite Sekolah harus melakukan analisis kebutuhan kerjasama dengan DuDi. Hal ini meliputi keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, tren dan inovasi terbaru, serta kebutuhan riset dan pengembangan teknologi. Komite Sekolah juga diharapkan dapat mengidentifikasi kesempatan karir bagi peserta didik, sehingga kerjasama yang terjalin memiliki dampak jangka panjang terhadap kesiapan mereka memasuki dunia kerja.
Keempat, pembuatan action plan atau program kerja antara Komite Sekolah dan DuDi menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan kerjasama. Bapak Dr. Suwandi menekankan perlunya penyusunan jadwal, kolaborasi, evaluasi, serta strategi perbaikan berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kelima, evaluasi dan tindak lanjut dari kerjasama sebelumnya menjadi bagian penting dari proses pengembangan kerjasama. Salah satu poin yang dibahas adalah konsep link and match 8+i yang bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, meningkatkan peran instruktur dari DuDi, serta memperkuat pembelajaran berbasis proyek nyata (PJBL).
Sebagai penutup, Bapak Dr. Suwandi mengingatkan pentingnya berpikir positif dan membangun sinergi yang kuat antara sekolah, komite, dan masyarakat. Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi Komite Sekolah tentang peran strategis mereka dalam mendukung terciptanya link and match yang kuat antara SMK Negeri 1 Luragung dengan dunia industri, demi mempersiapkan peserta didik yang kompeten dan siap kerja.
