Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat, SMK Negeri 1 Luragung bersama Panitia Pemilihan Kecamatan Luragung menyelenggarakan sosialisasi untuk pemilih pemula. Acara ini menyasar siswa-siswi kelas 12 yang telah berusia 17 tahun atau lebih, sehingga memiliki hak untuk memberikan suara dalam Pilkada mendatang. Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan pemahaman yang cukup agar mereka tidak mengalami kesulitan saat memberikan hak pilihnya nanti.
Dalam sosialisasi ini, siswa diajak untuk lebih mengenal sistem pemilu, termasuk tata cara mencoblos, bagaimana membaca surat suara, dan pentingnya menjaga etika selama proses pemilihan. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Luragung menyampaikan bahwa pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah. “Generasi muda merupakan tulang punggung masa depan bangsa. Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai pemilih,” ujar Ketua Panitia.
Para siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga mengikuti simulasi langsung di mana mereka berlatih mencoblos layaknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesungguhnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kekeliruan yang bisa terjadi saat pemungutan suara, seperti salah dalam mencoblos atau surat suara yang rusak.
Salah seorang siswa kelas 12 yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan kesannya. “Awalnya, saya merasa gugup karena ini adalah pengalaman pertama saya memilih. Tapi setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi lebih yakin dan mengerti proses pemilihan,” ujar siswa tersebut dengan antusias.
Kepala SMK Negeri 1 Luragung menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membekali siswa untuk menghadapi dunia luar, termasuk dalam hal berpartisipasi dalam pemilu. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam kehidupan berdemokrasi. Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk membangun kesadaran politik sejak dini,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga mengajarkan para siswa untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Selain memperkenalkan prosedur teknis pemilu, mereka juga diajak untuk memahami pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi sikap mereka dalam memilih calon pemimpin yang terbaik berdasarkan visi dan misinya, bukan sekadar mengikuti arus.
Panitia Pemilihan Kecamatan Luragung berharap melalui sosialisasi ini, tingkat partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada akan meningkat. Mereka juga berupaya menanamkan nilai-nilai bahwa setiap suara yang diberikan memiliki dampak besar terhadap masa depan daerah. Dengan demikian, siswa-siswi SMK Negeri 1 Luragung tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga menjadi bagian dari generasi yang sadar akan tanggung jawabnya dalam menjaga demokrasi yang sehat.
Antusiasme siswa terhadap kegiatan ini cukup tinggi, menandakan bahwa mereka siap berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. “Saya sangat senang bisa mendapatkan pengetahuan tentang pemilu. Kegiatan ini sangat membantu kami memahami proses yang harus dilalui saat memilih nanti,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.
Dengan sosialisasi ini, SMK Negeri 1 Luragung kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif mendorong pembentukan karakter siswa agar siap menjadi warga negara yang baik dan peduli terhadap masa depan bangsa.
